Metode ini juga merupakan dasar dari polyalphabetic substitution cipher. Beberapa
ketentuan dalam dalam metode ini antara lain :
✓ setiap kunci dapat disubstitusi dengan bermacam-macam kunci yang lain
✓ menggunakan kata kunci
✓ Kata kunci digunakan secara berulang
✓ Kata kunci digunakan untuk menentukan enkrispsi setiap alphabet dalam plainteks
✓ Huruf ke-i dalam plainteks di spesifikasikan oleh alphabet yang digunakan dalam
kunci
✓ Penggunaan alphabet bisa berulang
Contoh, kita akan melakukan encipher pesan plaintext :
Pi : TO BE OR NOT TO BE THAT IS THE QUESTION
Dengan menggunakan kata kunci RELATIONS. Kita mulai dengan menuliskan kunci, berulang kali
di bagian atas plaintext message.
Keyword : RELAT IONSR ELATI ONSRE LATIO NSREL
Plaintext : TOBEO RNOTT OBETH ATIST HEQUE STION
Ciphertext : KSMEH ZBBLK SMEMP OGAJX SEJCS FLZSY
Secara umum proses enkripsi pada vigenere dapat dituliskan :
Ek : Ci → (Mi+(Kj-A))mod 26
ketentuan dalam dalam metode ini antara lain :
✓ setiap kunci dapat disubstitusi dengan bermacam-macam kunci yang lain
✓ menggunakan kata kunci
✓ Kata kunci digunakan secara berulang
✓ Kata kunci digunakan untuk menentukan enkrispsi setiap alphabet dalam plainteks
✓ Huruf ke-i dalam plainteks di spesifikasikan oleh alphabet yang digunakan dalam
kunci
✓ Penggunaan alphabet bisa berulang
Contoh, kita akan melakukan encipher pesan plaintext :
Pi : TO BE OR NOT TO BE THAT IS THE QUESTION
Dengan menggunakan kata kunci RELATIONS. Kita mulai dengan menuliskan kunci, berulang kali
di bagian atas plaintext message.
Keyword : RELAT IONSR ELATI ONSRE LATIO NSREL
Plaintext : TOBEO RNOTT OBETH ATIST HEQUE STION
Ciphertext : KSMEH ZBBLK SMEMP OGAJX SEJCS FLZSY
Secara umum proses enkripsi pada vigenere dapat dituliskan :
Ek : Ci → (Mi+(Kj-A))mod 26
Tags:
Semester 5