Pertama, aplikasi mobile saat ini banyak yang menggunakan sistem operasi berbasis Android karena banyak sekali dukungan dari berbagai vendor serta kemudahan yang dimilikinya. Dalam aspek ekonomi, Android dapat dikatakan lebih terjangkau untuk masyarakat umum daripada IOS yang terbilang memiliki biaya yang lebih besar.
Terdapat beberapa bahasa program yang dapat anda pelajari untuk mengembangkan aplikasi mobile berbasis android. Ada 2 bahasa pemrograman yang sekarang banyak digunakan oleh para developer untuk membuat aplikasi Android. Berikut ini, kami jelaskan dua bahasa program yang sering digunakan.
1. Java
Pada tahun 2017, Java ditetapkan sebagai bahasa terpopuler yang paling sering dipakai. Namun, untuk sekarang telah digeser oleh JavaScript dan Python dalam hal kepopuleran. Selain itu, penggunaan aplikasi Android banyak yang menggunakan bahasa pemrograman android yang membuat java sedikit bergeser.
Namun, masih banyak pengembang aplikasi yang menggunakan Java karena paradigma pemrograman yang dipakai adalah OOP (Objek Oriented Programming). Paradigma tersebut selalu diajarkan pada tingkat pendidikan dan dapat dipelajari dengan mudah karena menggunakan konsep objek dan lebih dekat dengan kehidupan nyata.
Tools atau IDE yang digunakan java adalah Android Studio, Eclipse, dan Visual Studio Code. Bagi yang masih pemula, sangat disarankan untuk mencoba Java untuk mengembangkan aplikasi mobile berbasis android.
2. Kotlin
Kotlin memiliki struktur penulisan kode yang hampir sama dengan java. Tetapi, dapat dikatakan bahwa Kotlin lebih unggul dari java dalam penulisan kode program yang lebih rapi dan mudah dipahami. Kotlin telah mendapat dukungan dari Google sebagai bahasa pemrograman baru terpopuler.
IDE yang dapat anda gunakan adalah Intellij IDE, Android Studio, dan Eclipse. Keunggulan lain dari kotlin sendiri adalah dapat menggunakan library dari Java sendiri. Jika anda telah menguasai java dengan baik, maka untuk mempelajari Kotlin akan sangat lebih mudah.