INTEL PENTIUM DUAL CORE
Kekurangan :
Pada tahun 2005 Penggabungan kinerja Hyperthreading dan penggunaan daya Pentium M, lahir processor DualCore dengan clock maksimal 2 GHz.
Kelebihan dual core yaitu:
1. harga yang cukup murah dan memiliki performa yang masih cukup kencang, namun masih dibawah performa core 2 duo.
2. Mudah untuk di over lock
Kekurangan :
Masih menggunakan arsitektur netburst dan dikenal boros dayapanas, dan kurang efisien.
Perfrma yang tidak terlalu cepat sehingga kurang bagus untuk pekerjaan multitasking.
INTEL CORE 2 DUO
Pada tahun 2006 Penggunaan dan pemasaran generasi DualCore belum habis, setahun kemudian diluncurkan Core2Duo yang mengintegrasikan hampir 300 juta transistor dengan 2 buah core yang bekerja dalam 1 processor mampu bekerja hingga 3.3 GHz.
Kelebihan:
1. sangat mudah di overlock dan mempunyai cache yang cukup besar yaitu 4mb.
2. Mempunyai clock speed1,8 GHx up sampai 3 GHz
3. Ringan dan tentunya lebih cepat.
Kekurangan :
Core 2 Duo membutuhkan operating system yang mampu mengoptimalkan kerjanya. Setidaknya kemampuan operating system untuk mengoptimalkan SMP (Symmentric multi-processing). Selain itu, dibutuhkan juga aplikasi yang sudah mendukung pengoptimalan prosesor ini.
INTEL CORE i3, i5 dan i7
Pada tahun 2009 Processor Intel i Series lahir. Dimulai dari Intel Core i3. Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya.
Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard).
Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard.
INTEL IVY BRIDGE
Pada tahun 2012, muncul lagi intel generasi 3 yaitu Intel Core i 3000 Series dengan chipset LGA 1155 dan LGA 2011. Kenggullan dari generasi sabelumnya adalah peningkatan teknology menjadi lebih tinggi, graphic yang menggunakan seri terbaru yang tentu saja lebih cepat, clock speed yang ditingkatkan dan pengurangan TDP artinya penggunaan menjadi lebih rendah (hanya berlaku procie yang memiliki spek yang sama).
kelebihan: – daya lebih hemat di banding seri sandy. – GPU integrated nya sudah dapat memainkan game jaman sekarang pada sett LOW dan FPS seadanya. – Processing lebih cepat dari Sandy. – Teknologi yang menggunakan arsitektur yang dapat memangkas konsumsi watt tetapi performa lebih baik dari serie sandy.
kelemahan: – GPU integrated masih kalah dengan APU milik AMD. – teknologi nya lebih rendah dari Haswell.
-peforma core untuk gaming masih mengandalkan 3D basic bawaan intel
INTEL HASWELL
Tahun 2013, Intel kembali merilis processor berteknologi tinggi. Intel generasi 4 core i 4000 series. Kenggullan dari generasi sabelumnya adalah peningkatan teknolog, graphic, clock speed dan pengurangan TDP.
kelebihan: – WATT yang jauh lebih hemat dari generasi sebelumnya
– support untuk gaming high end melebihi AMD
-peforma core stabil untuk gaming dan 3D dimension nya sudah support untuk VGA add-on
kelemahan:
– harganya yang bikin mata merem melek
– suhu nya yg panas kurang memuaskan (karena peforma di fokuskan untuk gaming) harus menggunakan HSF bermerk atau dengan water cooler
INTEL HASWELL X99
Tahun ini (2014) Intel kembali menggebrak dunia komputer dengan meluncurkan processor Intel Core i7 Extreme 5960X (Haswell 5000 series). Tidak tanggung-tanggung procie ini memiliki 8 buah core dan 16 thread core. Menggunakan Socket X99 LGA 2011-13 dan support dengan memory DDR4 terbaru.