Untuk mempelajari programming, Anda harus mempelajari macam-macam bahasa pemrograman, Agar mahir, Anda harus sering-sering latihan . Anda bisalatihan menggunakan editor yang mendukung bahasa pemrograman tersebut. Bahasa pemrograman biasanya tidak mengenal jenis sistem operasi komputer yang digunakan. Jadi mau komputer Anda pake Windows kek, Mac kek, Anda masih bisa mempelejari bahasa pemrograman. Karena bahasa pemrograman memang diciptakan untuk umum.
Salah satu bahasa pemrograman yang bisa dipakai di semua jenis komputer adalah Python. Python adalah bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Guido van Rossum, seorang keturunan Belanda. Awalnya, pembuatan bahasa pemrograman dimaksudkan untuk membuat salah satu tingkatan bahasa pemrograman yang tinggi pada sebuah sistem operasi yang terdistribusi, yaitu Amoeba. Oleh karena itu, kelebihan dan kekurangan bahasa pemrograman generasi ke-4 dimiliki oleh bahasa pemrograman ini.
Python adalah bahasa pemrograman tujuan umum yang ditafsirkan, tingkat tinggi. Dibuat oleh Guido van Rossum dan pertama kali dirilis pada tahun 1991, filosofi desain Python menekankan keterbacaan kode dengan penggunaan spasi putih yang signifikan.Tidak cukup dengan sekedar membaca. Cara terbaik untuk belajar bahasa pemrograman adalah dengan praktek menggunakan contoh – contoh, kemudian memahami, dan selanjutnya membuat program sendiri.
# Mendefinisikan fungsi
def print_faktor(x):
“””Fungsi menerima input bilangan dan mencetak faktornya”””
print(“Faktor dari”, x, “adalah:”)
for i in range(1, x+1):
if x % i == 0:
print(i)
# Input bilangan yang akan dicari faktornya
num = int(input(“Masukkan bilangan: “))
print_faktor(num)
